Kambing PE merupakan salah satu ternak lokal Indonesia yg sudah diakui secara nasional. Untuk itu perlu optimalisasi potensi kambing PE melalui potensi keunggulan pejantannya. Pejantan berkontribusi lebih besar dlm distribusi genetik dibandingkan dengan betina, dengan kawin alam satu ekor pejantan mampu mengawini 10 ekor betina. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi genetik pejantan kambing PE sehingga manpu membantu mempercepat peningkatan kualitas genetik pejantan.
Ibu Mudawamah (Dosen Fapet Unisma) dan P. Zulchaidi (alumni S1 dan S2 Fapet Unisma)