Di tengah pandemi Dosen dan Mahasiswa Program Magister Peternakan Unisma Malang terus berinovasi. Kali ini, inovasinya tercetus melalui penelitian dalam bentuk research group Animal Molecular Genetics, oleh tim yang di ketuai Dr. Ir. Mudawamah, M.Si dan beranggotakan Afidatul Masruroh dan Fitriyah.
Dr. Ir. Mudawamah, M.Si , Dosen Magister Pertanian Unisma sekaligus ketua research group menuturkan bahwa kegiatan ini ialah salah satu payung penelitian kajian gen Tyrosinase (TYR) pada unggas sebagai dasar pijakan manajemen pemeliharaan, khususnya pakan. “Selama ini pemberian pakan pada unggas selalu disamakan dan berpengaruh pada hasil produksi,” ujarnya.
Terhalang situasi lockdown, membuat mahasiswa tidak bisa melakukan penelitian jarak jauh. Timbul ide melakukan penelitian tanpa perlu akses keluar kota dan disepakati untuk melakukan penelitian di tempat tinggal masing-masing.
Lebih lanjut, Dr. Ir. Mudawamah, M.Si menuturkan untuk penelitian ini disepakati, Afidaful Masruroh meneliti ternak Ayam Ras Petelur Novogen milik keluarganya di karangploso, Kabupaten Malang. Sedangkan Fitriyah meneliti ternak ras Puyuh Cortunix cortunix japonica di peternakan tempatnya bekerja di SMKN 1 Grati, Pasuruan.
Melalui penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa harus ada manajemen pakan yang berbeda pada ayam ras dan puyuh karena memiliki gen TYR yang berbeda. “Melalui penelitian ini, Gen TYR dapat dibedakan berdasarkan warna bulu. Unggas dengan warna bulu cerah mempunyai gen TYR cenderung rendah. Jadi harus mendapatkan perlakuan khusus dengan memberikan pakan sumber melamin sehingga hasil produksi bisa lebih optimal,” terang Mudawamah, Dosen Magister Pertanian Unisma Malang. Perlu diketahui, hasil penelitian ini telah dipublikasikan dijurnal nasional shinta 3. (*)