PERBEDAAN MORFOMETRI DAN QUANTITATIVE POLYMERASE CHAIN REACTION BERDASARKAN GEN GDF9 ANTARA DOMBA SAPUDI DAN GARUT

Phenotype and Genotype Expression with the GDF9 Gene in the Sapudi and Garut Sheeps

Nikhmatul Hairoh1), Mudawamah Mudawamah*1), Sumartono1)
1) Program Studi Magister Peternakan Universitas Islam Malang, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144

Corresponding author: mudawamah@unisma.ac.id

Submitted 23 Agustus 2023, Accepted 19 Desember 2023

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi fenotipe dan genetipe pada domba Sapudi dan Garut, serta perbedaan antara ekspresi gen GDF9 dengan sifat fenotipe pada domba Sapudi dan Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Materi yang digunakan adalah 48 ekor domba pejantan yang dipeliharan di UPT Pembibitan ternak dan HMT di Jember dan Peternakan Anak Seribu Pulau Farm Kangploso Malang. Sedangkan untuk pengamatan ekspresi gen GDF9 ekson 1 dengan analisa Quantitative Polymerase Chain Reaction (qPCR) menggunakan primer gen GDF9 dengan sampel sebanyak 8 ekor. Analisa data menggunakan analisa ujit tidak berpasangan dan dilanjutkan dengan uji BNT. Pengamatan sifat fenotipe meliputi panjang badan (PB), lingkar dada (LD) dan tinggi badan (TB). Sifat genotipe yang diamati adalah ekspresi gen GDF9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sifat fenotipe domba Sapudi dan Garut terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01). Berdasarkan penelitian terdapat perbedaan ekspresi sifat fenotipe domba Sapudi dan Garut pada panjang badan (Sapudi 63,21a±3,39; Garut77,71b±5,66) cm, lingkar dada domba (Sapudi 76,15a±3,81; Garut 83,00b±8,75) cm dan tinggi badan (Sapudi 64,96a±3,97; Garut 73,50b±5,60) cm. Terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) sifat genotipe dari hasil qPCR gen GDF9 antara bangsa domba yaitu domba Sapudi 31,66±5,61 dan Garut 23,70±2,40.

Kata Kunci : GDF9; ukuran tubuh; Domba

ABSTRACT

This study aims to determine the expression of phenotypes and genotypes in Sapudi and Garut sheep, as well as differences between GDF9 exon 1 gene expression and phenotypic traits in Sapudi and Garut sheep. The research method used is a quantitative descriptive method. The material used was 48 rams kept at UPT Breeding Cattle and Forages in Jember and Seribu Pulau Children’s Farm, Kangploso Farm, Malang. As for the observation of GDF9 gene expression by qPCR analysis using GDF9 gene primers with a sample of 8 tails. Data analysis used unpaired t-test analysis and continued with the BNT test. Observation of phenotypic traits included body length (PB), chest circumference (LD), and body height (TB). The genotype observed was GDF9 gene expression. The results showed very significant differences in the phenotypic characteristics of the Sapudi and Garut sheep (P<0.01). Based on the study, there were differences in the expression of the phenotypic traits of Sapudi and Garut sheep on body length (Sapudi 63.21a ± 3.39; Garut 77.71b ± 5.66) cm, chest circumference (Sapudi 76.15a ±  3.81; Garut 83, 00b ± 8.75) cm and height (Sapudi 64.96a ± 3.97; Garut 73.50b ± 5.60) cm. There was a very significant difference (P<0.01) in genotypic traits from the qPCR results of the GDF9 gene between sheep breeds, namely Sapudi sheep 31.66 ± 5.61 and Garut sheep 23.70 ± 2.40.

Keywords: GDF9; body size; beef lamb; qPCR.

article